Ms.Ma Goddess of Revenge (Ms.Ma Nemesis) Episode 15 Part 1~ by2206am

Ms.Ma Goddess of Revenge (Ms.Ma Nemesis) Episode 15 Part 1~ by2206am

Flashback

Ms Ma menerima panggilan di depan Pemakaman Nasional. Ternyata selama ini penculik Min Seo tepat selangkah di belakang, mengawasi semua gerak – gerik Ms Ma.


Ms Ma bergegas mempercepat laju mobil menuju Waduk Yongam dengan perasaan bercampur aduk tanpa mengetahui keberadaan kendaraan lain. Beruntung sutradara Sung yang sejengkal di belakang masih sempat menginjak rem.

Mobil penculik melintas santai melewati kendaraan sutradara Sung.


Penculik memperhatikan sutradara Sung dari spion. Terlihat bandul foto Min Seo persis dengan bandul di mobil yang dikemudi Ms Ma. Di kursi penumpang tampak tangan anak kecil yang terkulai disamping tas Min Seo.

Teka – teki si penculik yang tiba di TKP lebih dahulu dari Ms Ma masih belum dijelaskan secara mendetail. Yang jelas saat itu penculik memberhentikan mobil tepat di depan tanda peringatan, “Khusus Personel yang Berwenang”.


Penculik membopong tubuh gadis itu menyusuri hutan. Jung Hee yang tengah bersembunyi sekilas melihat jepit dua beruang yang masih tersemat rapat di rambut si anak.

Penculik menjatuhkan asal tas Min Seo lalu menggeletakkan tubuh anak itu jauh dari lokasi Jung Hee berdiri. 


Penculik mengambil bongkahan batu, terlihat jari – jari anak itu bergerak tapi dengan bengis si penculik langsung menghantamnya membabi buta.

Flashback End

Eun Ji memberi bantuan tepat waktu. Nafasnya masih terengah tapi ia berhasil menghentikan det Han dan Cheol Min yang setengah langkah lagi bisa bertemu tatap dengan Ms Ma.

Eun Ji meminta Cheol Min turun karena sutradara Sung memanggil. Ia beralasan jika tidak bergegas nanti dia harus menunggu lama karena terlalu banyak tamu.


Cheol Min menelan ludah melihat jepit Eun Ji. Eun Ji menanyakan keadaannya.

Cheol Min buru – buru turun, det Han terpaksa mengikuti.


Eun Ji memegangi lalu melepas jepit dua beruangnya, ia tahu Cheol Min tertegun karena benda itu.


Eun Ji menghampiri Ms Ma. Ms Ma yang nafasnya masih tak beraturan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Eun Ji tak merespon, ia memberi tatapan kosong sembari menguatkan genggaman pada aksesoris kenangannya.


Bukannya menemui sutradara Sung, Cheol Min ternyata memlilih pulang. Det Han mengejar memanggili. Cheol Min berhenti ia meminta maaf karena ada urusan mendadak di kantor yang mewajibkan dirinya hadir.

Det Han protes, “Ini kesempatan anda untuk membuktikan istri anda tak bersalah..”

“..Apa yang lebih penting daripada ini ?”

Cheol Min kesusahan membuat alasan.


Sapaan Gi Baek mengalihkan topik. Cheol Min sontak menjabat tangannya. Gi Baek mengajak Cheol Min menemui sutradara Sung.

Det Han berbisik, menyuruhnya menunggu sebentar.


Det Han menuju lantai atas, namun ia hanya mendapati topi Ms Ma dan langsung memungutnya. Ia mengedarkan pandangan ke bawah.


Sutradara Sung yang  sudah berhadapan dengan Cheol Min kontan mengucap terima kasih.

“Tidak masalah. Seharusnya aku yang berterima kasih atas kesempatan untuk berinvestasi di film anda”

Gi Baek menanyakan keberadaan Jung Hee. Sutradara Sung melirik Jung Hee yang sibuk berfoto melayani investor lain. Terpaksa ia menghampiri sang istri dan meminta Gi Baek menunggu.


Mi Young datang memberitahu jika pak Hong dari Daejong Venture Capital Film sudah tiba. Gi Baek ikut unjuk diri meninggalkan Cheol Min.


Ditinggal sendiri, Eun Ji mendekat, “Anda mau tambah minum ?”


Di lain tempat Mal Goo menyerahkan kuku palsu yang semula terbungkus sapu tangan.

“Apa ini milik anda ?”

“Bukan. Ini bukan kuku yang kupakai”


Mal Goo menyingkir, sutradara Sung menceletuk menanyakan keadaannya.

“Tentu saja aku baik – baik saja”

“Ada yang harus kau temui”

“Siapa ?”


Sutradara Sung menunjuk, “Di sebelah sana”. Terlihat Eun Ji dan Cheol Min yang tampak saling melemparkan tawa akrab.

Jung Hee terbelalak, suaranya bergetar, “Siapa dia ?”

“Investor, kenapa ?”

“Bukan pria itu, wanita di depannya”. Mata Jung Hee fokus menangkap jepit Eun Ji.


Sutradara membawa Jung Hee ke kamar. Jung Hee masih ketakutan. Sutradara menyuruhnya mengatakan sesuatu, “Aku melihatnya..”

“..Aku melihat setelah bertelpon denganmu”.

Sutradara Sung tak mengerti. Jung Hee makin histeris menutupi kedua telinga.


Di taman, Eun Ji masih berbosa-basi, “Anda dari Daejeon ?”

Cheol Min balik bertanya. Eun Ji membenarkan, ia juga mengenalkan namanya, “Aku tinggal di Eoeundong..”

“..Ternyata dahulu ada banyak ikan hidup di sana”


Cheol Min tertawa tapi ia masih waswas, “Kamu bekerja di perusahaan film ini ?”

“Tidak, aku Cuma pekerja paruh waktu”

“Ada perlu apa kau kemari ?”

“Aku ingin mencari adikku”

“Apa terjadi sesuatu kepada adik perempuanmu ?”


Eun Ji tertawa meledek, “Anda sangat pandai menebak..”

“..Bagaimana anda tahu adikku perempuan ?”

Cheol Min refleks berbohong, “Kupikir punya saudari cocok untuk orang secantik kamu..”

“..Tebakanku benar ?”


Eun Ji tersenyum membenarkan, “Namanya Soo Ji..”

“..Dia adikku yang cantik”


Cheol Min menegang, ia melirik rambut Eun Ji.

“Ini cantik bukan..”

“..Adikku memakai jepit rambut yang sama”


Det Han menanyakan topi di tangannya pada staf keamanan.

“Sepertinya ini pelindung matahari bu Ma”

“Kau melihatnya pergi ?”

“Ya, dia baru saja pulang”


Cheol Min melintas tergesa - gesa. Ia mengabaikan panggilan det Han. Det Han mengetuk kaca.


Cheol Min pura – pura kecewa, “Aku menunggu sedari tadi..”

“..Kau lupa aku harus segera pergi ?”

“Sebentar saja. Jika anda memberiku waktu...”

Cheol Min menyela tak mau tahu, “Aku akan menemui bu Lee di lain waktu. Tolong menyingkirlah”


Eun Ji diam – diam memperhatikan kepergiannya.


Det Han menghampiri Mi Young. Ia beralasan jika harus bertemu dengan Jung Hee untuk menyampaikan pesan Cheol Min sebelum pergi. Mi Young bersedia mengantar menunjukkan arah.


Di kamar, Sutradara Sung yang baru mengetahui kebenaran seketika menyalak, “Seorang anak kecil diculik dan dibunuh..”

“..Kenapa kamu diam saja padahal melihat pembunuhan ?..”

“Aku tidak tahu. Aku tidak tahu apa yang kulihat”


“Kamu orang seperti ini ?? Kamu tipe orang yang berbohong dengan santai ??”


Jung Hee habis kesabaran, “Jangan bicara seperti itu kepadaku !..”

“..Aku hanya ingin melindungimu dan bayi kita saat itu !”


Sutradara Sung tak habis pikir, “Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu ?”

“Percayalah padaku, Jae Deok ssi”, rengek Jung Hee

“Percaya ? Kamu sudah lupa ?..”

“..Kamu mengabaikan aku dan bayi kita..”

“..Kamu ingin melindungi kami ?..”

“..Kamu hanya ingin melindungi dirimu sendiri”

Sutradara Sung yang masih terpukul memilih keluar meninggalkan Jung Hee.


Mal Goo menghadang det Han. Mi Young menjelaskan semua. Ia meminta Mal Goo memberinya izin masuk.

Sutradara Sung tiba – tiba melintas dengan raut semrawut. Det Han melirik sekilas sementara Mi Young bergegas membuntuti.


Jung Hee berniat mengejar sang suami tapi ia urungkan setelah menyadari keberadaan det Han.